Langsung ke konten utama

Pemuda Inspiratif Dari Desa Bacu-bacu Sulawesi Selatan. Baca dan Bergeraklah Membangun Desa.





mediadesaku.com - Jatimulyo, Desa Bacu-bacu merupakan sebuah desa terpencil, desa ini merupakan bagian  dari Sulawesi Selatan. Desa ini tadinya tidak memiliki listrik, namun sejak hadirnya sosok pemuda inspiratif, masyarakat desa Bacu-bacu dapat menikmati listrik.

Sejak 2008 desa Bacu-bacu tak gelap lagi, Pahlawan itu bernama Harianto Albar, seorang pemuda asli Bacu-bacu. Pemuda berumur 24 tahun ini menjadi pelopor listrik di desanya. ia berinisiatif mengubah energi aliran sungai menjadi energi aliran listrik.

"sayakan bukan jurusan mesin, listrik, segala macem bukan, hanya saya belajar cari dari internet, di buku-buku, dari situ saya pulang kemudian saya sampaikan, ooo saya mau buat listrik, awalnya juga buat listrik orang-orang tidak percaya, tapi saya mampu yakinkan, ibu, bapak, dan tetangga dan saudara-saudara, sepupu, akhirnya sama-samalah kita pergi ke sungai, survey" tuturnya.

Mahasiswa Universitas Negeri Makasar Ini setiap seminggu sekali pulang ke desa Bacu-bacu untuk mengecek sumber listrik desa sekaligus mengunjungi orang tua. 

Dari rumahnya ia berjalan kaki melewati sawah dan bukit sejauh satu kilometer menuju sungai. untuk membangun PLMTH pertama-tama ia membendung hulu sungai dengan pipa, kemudian air itu dialirkan menuju turbin yang berada sekitar 200 meter dari sungai, air dari pipia ini yang menggerakan turbin, daya listrik yang dihasilkan generator selanjutnya dialirkan melalui kabel. kabel inilah yang akhirnya menerangi rumah-rumah warga.

Hingga saat ini sudah lebih dari 900 Juta rupiah diglontorkan untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) di desa Bacu-bacu. Dana Itu Didapat dari sumbangan warga dan usahanya mengajukan bantuan keberbagai pihak swasta.

Meski menghabiskan dana yang besar, usaha hari tak sia-sia. kini PLTMH desa Bacu-bacu memiliki tiga turbin yang menghasilkan 10.000 Kilo Watt, daya sebesar ini mampu menerangi lebih dari 120 rumah warga.

PLTMH yang digagasnya hanya memungut biaya pada warga sebesar 10 - 30 ribu rupiah. biaya itu ia gunakan untuk perawatan dan penambahan daya turbin.

Kesuksesan pemuda yang sering diundang mengisi seminar motivasi ini bahkan membawa nama desa Bacu-bacu juara 2 tingkat Nasional kategori mandiri energi 2008.

Selain itu banyak juga penghargaan yang telah diperoleh Harianto seperti penghargaan tokoh pemuda peduli daerah, satu Indonesian award 2008, hingga menjadi people of the year 2013. bukan penghargaan yang ia tuju, namun berbakti untuk Negeri.

(huda)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANDENG LPPM IAIN METRO, KADES JATIMULYO ADAKAN PENYULUHAN ANTI KORUPSI

Kamis, 4 November 2021, Pemerintah desa Jatimulyo melaksanakan kegiatan pemyuluhan anti korupsi dilingkungan karang taruna sebagai generasi muda di desa Jatimulyo.  Kegiatan yang berjudul "Penggunaan Media Sosial dalam Penyuluhan Anti Korupsi Bagi Pemuda Desa Jatimulyo KecamatanJati Agung Kabupaten Lampung Selatan” bertujuan untuk mengajak generasi muda desa Jatimulyo turut serta mengawasi dan mendukung Pemerintah desa dalam melaksanakan anggaran dana desa sebaik mungkin.  Acara penyuluhan anti korupsi ini dilaksanakan dengan menggandeng tim riset dari LPPM IAIN Metro, ketua tim riset Ahmad Syarifudin, MH menuturkan bahwa pentingnya menanamkan kesadaran tentang anti korupsi di kalangan pemuda.  "saya ingin mengajak pemuda-pemudi desa Jatimulyo agar memiliki  kesadaran dan pandangan yang sama terhadap bahaya korupsi, dengan semakin banyak orang yang sadar akan membuat ruang korupsi semakin sempit, dan kedepan menjanjikan kondisi yang lebih baik" tuturnya.  Kepala desa jug

INFO GRAFIS ANGGARAN APBDes 2021

 

FESTIVAL LOMBA VIRTUAL HUT RI KE-76 KARANG TARUNA DESA JATIMULYO

Dokumentasi Kegiatan   Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-76 di tengah Pandemi Covid-19 serta dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah kabupaten Lampung Selatan. Karang Taruna Desa Jatimulyo melakukan serangkai kegiatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia untuk menyiasati hal tersebut kegiatan ini dilakukan secara virtual dengan mengadakan "Festival Lomba Virtual", yang ditujukan untuk Pemuda/Pemudi di Desa Jatimulyo. Festival Lomba Virtual dimulai tanggal 12 Agustus 2021 dan berakhir 29 Agustus 2021. Ada berbagai cabang perlombaan yang diperlombakan diantaranya: Hadroh Virtual, Solo Song Virtual, dan Foto Menarik tema Kemerdekaan. Antusias pemuda/i Desa Jatimulyo sangat baik terlihat dari banyaknya Partisipan peserta yang mendaftar disetiap cabang perlombaan. Dokumentasi Kegiatan Tujuan kegiatan ini selain untuk memperingati HUT RI Ke-76, juga bertujuan menggali potensi, serta menyalurkan kreatifitas Pemuda/i D